Panduan Untuk Memilih Internet Marketing Channel Yang Tepat Bagi Bisnis Anda

Editor’s note: Artikel ini ditulis oleh Rand Fishkin, CEO Moz dan Seorang Expert dalam Internet Marketing
Jika seorang klien datang kepada anda dengan membawa uang U$1 juta untuk menginvestasikannya pada internet marketing channelchannel mana yang akan anda pilih?
Jawabannya tentu “tergantung.” Tergantung apa? Itulah yang akan dibahas dalam tulisan ini. Tujuan dalam tulisan ini bukan untuk menyelesaikan masalah pada suatu kampanye marketing, tapi lebih terkait ke hal yang strategis – seperti bertanya “dimana perusahaan anda sekarang dan kemana perusahaan ini ingin pergi?” lalu menerapkan jawabannya ke marketing channelyang ingin digunakan. Mari kita mulai dengan mendefinisikan channel level makro agar anda bisa memahaminya.

Internet Marketing Channel

1. Display Advertising
  • Proses penempatan iklan di website pihak ketiga dengan tujuan untuk menciptakanbrand awareness dan/atau menghasilkan traffic
  • Contoh: iklan banner, iklan video, iklan yang interaktif, overlay, interstitial, dll
2. Email Marketing
  • Proses mengumpulkan alamat email dari visitor ataupun customer lalu memasarkan produk anda ke mereka via pesan di email
  • Contoh: email newsletter, email brand building, email yang fokus pada konversi, dll
  • Untuk mengetahui lebih lanjut dalam penerapan email marketing, anda bisa membaca Panduan Dari Para Expert Tentang Bagaimana Meningkatkan Daftar Email Pada Bisnis Anda
3. Pay-Per-Click Advertising (PPC)
  • Proses penawaran untuk menempatkan iklan di search engine untuk meningkatkan visibilitas dan traffic ketika orang melakukan pencarian yang relevan di search engine
  • Contoh: Google Adwords, Yahoo! Search Marketing, Business.com Advertising, dll
4. Online Public Relations
  • Proses untuk menghasilkan bentuk media terutama secara online untuk meningkatkan branding dan traffic
  • Contoh: PRNewswire, PRWeb, media internet yang fokus pada kerjaan PR agency, dll
5. Search Engine Optimization (SEO)
  • Proses untuk masuk ke halaman teratas secara “organik” pada suatu hasil pencarian disearch engine (Google, Yahoo!, Bing)
  • Contoh: riset keyword, on-page optimization, link building, dll
6. Affiliate Marketing
  • Memanfaatkan situs lain untuk mendorong penjualan produk anda dan memberikan situs tersebut sebagian pendapatan dari produk yang terjual melalui situs itu
  • Contoh: pembagian komisi, program afiliasi, dll
7. Social Media Marketing (SMM)
  • Proses memanfaatkan platform sosial media (besar dan kecil) untuk meningkatkan visibilitas dan traffic
  • Contoh: Facebook Group/Page, Twitter, Instagram, dll
8. Viral Content Campaign
  • Proses untuk menghasilkan konten kratif yang memiliki potensi menjadi viral/terkenal agar pesan pada branding/marketing yang anda lakukan tersampaikan ke khalayak ramai dan anda juga mendapatkan traffic
  • Contoh: linkbait (link yang memancing klik), viral video, guerrilla marketing, dll
9. Conversion Rate Optimization (CRO)
  • Proses meningkatkan konversi yang dihasilkan dalam suatu website dengan memanfaatkan jalur dari landing page hingga konversi terjadi untuk mendapatkanlead/signup/customer
  • Contoh: A/B testing, meningkatkan click-through-rate, penyederhanaan proses pembelian produk, dll

Variabel utama untuk digunakan dalam memilihinternet marketing channel

Tiga elemen ini sangat berguna untuk lebih mneyempitkan pilihan dalam menentukan marketing channel yang akan anda gunakan.
1. Goal suatu perusahaan – Apa prioritas utama yang ingin diraih perusahaan?
  • Brand Awareness – keadaan pasar sekarang tidak cukup familiar dengan brand anda. Brand anda belum dikenal orang.
  • Edukasi – pasar untuk produk/layanan anda perlu diciptakan terlebih dahulu; caloncustomer belum menyadari masalah yang sedang anda selesaikan.
  • Raw Traffic – bisnis anda menghasilkan uang dengan iklan dan membutuhkan trafficyang lebih besar lagi.
  • Penjualan – bisnis anda memiliki demand pasar yang jelas yang mana mereka perlu ditarik ke situs anda agar bisa menghasilkan konversi pada lead/penjualan.
2. Budget – Berapa banyak budget yang akan anda keluarkan pada upaya marketing ini?
  • Sangat tinggi: lebih dari U$1 juta
  • Tinggi: U$100K – U$1 juta
  • Sedang: U$25K – U$100K
  • Kecil: U$5K – U$25K
  • Sangat Kecil: <U$5K
3. Talenta yang tersedia – Seberapa hebat tim yang anda miliki sekarang?
  • Sumber daya developer yang kuat – anda memiliki tim teknologi yang siap dan bisa membuat perubahan pada situs anda untuk mendukung tujuan marketing anda
  • Sumber daya kreatif yang kuat – anda memiliki penulis/artist/brainstormer yang hebat
  • Sumber daya “search marketing” yang kuat – anda memiliki tim search marketing yang siap berjuang di hasil pencarian search engine
  • Sumber daya “social” yang kuat – anda memiliki tim dengan network yang luas

Tingkatan umum dari ROI, upaya & biaya berdasarkan Channel Marketing

Ini adalah hasil dari pendapat saya sendiri dan juga hasil dari perbincangan tentang pengalaman para web marketer dan tim internal marketing dalam suatu perusahaan.
internet-marketing-channel-
Saya sadar bahwa memang ada perdebatan di sini, khususnya dari marketer yang memiliki keahlian di luar tier 1. Saya sudah memikirkan ini berulang kali, aktivitas seperti social media marketing dan viral seharusnya masuk ke tier 1, tapi saya percaya bahwa perusahaan belum sadar dengan tingkat konsistensi dan trackability yang tinggi di ROI tier 1

Formula dalam memilih channel yang tepat

Sekali lagi, saya menggunakan opini dan pengalaman saya sendiri, tapi anda bisa menggunakan format yang sama untuk membantu anda dalam membuat keputusan, bahkan jika urutannya berbeda:
goals-budget-priorities
Terakhir, jika perusahaan anda memiliki talenta yang mengagumkan, anda bisa memanfaatkan cara di bawah ini:
1. Sumber daya developer yang kuat:
  • CRO
  • SEO
  • Viral Content (khususnya hal-hal yang berhubungan dengan developer seperti toolwidget, dll)
2. Sumber daya kreatif yang kuat:
  • Viral content (konten grafis/tertulis yang bisa dibuat dengan CMS standard)
  • Email (copywriter yang hebat bisa menulis email yang hebat)
  • Display (desainer yang kreatif bisa menggambar iklan yang menarik)
3. Sumber daya search marketing yang kuat:
  • SEO
  • PPC
4. Sumber daya social yang kuat:
  • Social media marketing
  • Viral content
  • Online PR
Previous
Next Post »