Inilah 14 Startup Finalis Rising Expo Jakarta 2015

Hari ini (25/6), CyberAgent Ventures menyelenggarakan acara Demo Day Rising Expo Jakarta 2015. Rising Expo sendiri merupakan program tahunan perusahaan VC asal Jepang tersebut untuk memberikan kesempatan bagi startup-startup terbaik di Asia untuk melakukanpitching, menggalang pendanaan, dan terhubung dengan investor potensial.
Rising Expo diselenggarakan di tiga negara, yakni Indonesia, Korea, dan Jepang. Rising Expo Jakarta sendiri ditujukan untuk para startup di Asia Tenggara. Setelah melewati serangkaian proses seleksi, mulai dari penyaringan formulir pendaftaran hingga proses wawancara, berikut adalah para startup finalis yang melakukan pitching di Demo Day Rising Expo Jakarta 2015.

Qraved

Qraved merupakan direktori kuliner sosial yang didirikan pada Agustus 2013. Melalui platform ini, pengguna bisa mencari restoran, menikmati konten seputar kuliner, hingga melakukan reservasi restoran secara online. Menurut CEO Qraved, Steven Kim, hingga saat ini Qraved memiliki sekitar 20.000 listing restoran yang tersebar di wilayah Jakarta dan Bali.Startup ini juga memiliki sekitar 400 lebih klien berbayar dan 1 juta pengguna aktif bulanan.

Hipflat

Didirikan oleh Denis Nemtsev pada tahun 2013, Hipflat merupakan situs pencarian properti di Thailand. Selain memudahkan pengguna mencari listing properti, situs ini juga menyediakan tool bagi pemain properti untuk mengetahui tren pasar properti. Sejak hadir dua tahun lalu, situs ini telah memiliki sekitar 100.000 listing.

Pricebook

Pricebook merupakan situs pembanding harga gadget dan produk elektronik di Indonesia. Melalui platform ini, pengguna bisa membandingkan harga perangkat dari berbagai tokoonline maupun toko offline yang telah bekerjasama dengan Pricebook. Sejak meluncur akhir 2013 lalu, Pricebook telah bekerjasama dengan lebih dari 1.000 toko offline. Selain membandingkan harga, pengguna juga bisa membaca artikel dan bergabung di forum yang ada di dalamnya untuk berdiskusi seputar gadget.

Kincir

Didirikan oleh penyanyi ternama Giring “Nidji” Ganesha, Kincir merupakan media sosial yang menghubungkan selebriti dengan para fan. Melalui platform ini, pengguna bisa langsung berinteraksi dengan selebriti yang mereka idolakan atau dengan sesama fanlainnya. Hingga saat ini, Kincir berhasil menjaring sekitar 182.000 pengguna di situsnya.Startup ini berencana untuk meluncurkan aplikasi Android pada Agustus mendatang, dan iOS pada awal tahun depan.

HarukaEdu

HarukaEdu merupakan portal pendidikan yang memungkinkan pengguna untuk mengikuti berbagai macam pendidikan formal maupun informal secara online seperti kelas online, kuliah online, dan sertifikasi online. Selain kelas online yang dapat diikuti secara gratis,startup ini bekerja sama dengan universitas dan institusi pendidikan lainnya untuk menawarkan kuliah dan sertifikasi online berbayar.
Saat ini HarukaEdu sudah bekerjasama dengan tiga perguruan tinggi yakni London School of Public Relations (LSPR), Universitas Wiraswasta Indonesia (UWIN), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI).

HiNative

HiNative merupakan startup asal Jepang yang memungkinkan penggunanya bertanya tentang bahasa ataupun budaya negara tertentu kepada native speaker. Selain bertanya, pengguna juga bisa menjawab pertanyaan tentang bahasa ataupun budaya negara mereka. Hingga saat ini, HiNative memfasilitasi sekitar 100 bahasa dan 170 di seluruh dunia.

SribuLancer

Diluncurkan pada September 2014, SribuLancer merupakan marketplace yang mempertemukan pihak pencari jasa freelance dengan para freelancer. Beberapa kategori pekerjaan yang ditawarkan SribuLancer di antaranya seperti pemrograman, desain web, desain grafis, penerjemahan, pembuatan video, hingga penulisan artikel.
SribuLancer juga mulai menyediakan jenis pekerjaan offline bulan Juni ini dan akan segera meluncurkan aplikasi mobile. Hingga saat ini, SribuLancer memilki sekitar 33.300 pengguna terdaftar dan telah menyediakan sekitar 1.800 proyek pekerjaan.

Talenta

Talenta merupakan startup asal Indonesia yang menyediakan platform software as a service(SaaS) untuk memudahkan tugas para HR. Layanan yang disediakan software Talenta mencakup pencatat kehadiran, sistem payroll, pengajuan lembur, laporan pajak, dan lain sebagainya. Perusahaan yang memiliki tidak lebih dari 10 pekerja bisa menggunakansoftware ini secara gratis. Semantara perusahaan yang memiliki lebih dari 10 pekerja akan dikenai biaya bulanan sesuai dengan jumlah pekerjanya.

Vexere

Vexere merupakan startup asal Vietnam yang menyediakan platform booking untuk bus di negara tersebut. Diluncurkan pada tahun 2013, hingga kini Vexere telah bekerjasama dengan lebih dari 1.000 operator bus di Vietnam.

Duriana

Duriana merupakan aplikasi mobile (Android dan iOS)yang memungkinkan pengguna melakukan jual-beli dengan sesama pengguna. Aplikasi ini menyediakan berbagai kategori produk baru maupun bekas seperti fashiongadget, serta produk lifestyle lainnya. Pada Maret lalu, startup ini mengklaim menyediakan sekitar 600.000 produk di platformnya.

Viddsee

Meluncur sejak 2012, Viddsee merupakan platform video hybrid yang mengkombinasikan kurasi dan publikasi untuk distribusi film pendek Asia terbaik secara global. Melalui platform ini, pengguna bisa menonton berbagai kategori film dan membagikannya di media sosial. Startup asal Singapura ini mengklaim memiliki sekitar 2 juta pengunjung unik bulanan.

StockRadars

StockRadars merupakan aplikasi analisis saham (Android dan iOS) yang membantu penggunanya mengamati dan lebih memahami pasar saham. Aplikasi ini berguna bagi pengguna dalam menentukan keputusan investasi mereka, sehingga mengurangi risiko kerugian atau salah investasi. Diluncurkan pada Agustus 2013, StockRadars yang awalnya hanya melayani analisis saham di Thailand, mulai merambah ke Singapura tahun lalu dan berencana untuk berekspansi ke Indonesia.

Ayannah

Ayannah merupakan perusahaan layanan pembayaran dan digital commerce untuk pengguna yang tidak memiliki rekening bank. Perusahaan asal Filipina ini memiliki dua produk yakni SendahDirect, layanan yang memungkinkan agen atau distributor menjadireseller untuk menjual produk-produk fisik maupun digital; dan Sendah, layanan pengiriman “hadiah” di Filipina.

Claim Di

Claim Di merupakan aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya mengajukan klaim asuransi mobil mereka jika terjadi kecelakaan. Selain itu, pengguna juga bisa melaporkan kecelakaan dan meminta pihak asuransi datang ke tempat kejadian. Startup asal Thailand ini memberlakukan potongan 10 persen untuk setiap klaim asuransi yang disetujui.

Rising Expo bisa dibilang merupakan kesempatan yang bagus bagi startup untuk belajar dan menjalin hubungan dengan para investor, serta memperoleh pendanaan jika beruntung. Pihak penyelenggara sendiri mengklaim bahwa sekitar setengah dari finalis program ini sebelumnya telah berhasil memperoleh pendanaan setelah mengikuti program Rising Expo. Salah satu finalis dari Indonesia di Rising Expo tahun lalu yang memperoleh pendanaan adalah VIP Plaza.
(Diedit oleh Pradipta Nugrahanto)
Previous
Next Post »