Jutaan blog beredar di internet. Sebagian nampak sangat hidup dan ramai pembaca, namun tak sedikit pula yang begitu sepi dengan pengunjung hanya numpang lewat. Padahal, sebagai sebuah aplikasi yang didominasi tulisan, tolak ukur berkualitas atau tidaknya blog dilihat dari tingkat pembacanya.
*Kita harus sepakat dulu bahwa”pembaca” dalam tulisan ini merujuk pada pengunjung yang membaca isi blog, sementara “pengunjung” bisa jadi hanya sekadar visit/numpang lewat.
NEIL PATEL(seorang entrepreneur dan analytics expert asal Amerika Serikat yang populer dengan website KISSmetrics, Crazy Egg, dan QuickSprout) melakukan analisis terhadap seberapa jauh pengunjung menyusuri halaman sebuah blog (scroll down). Hasil analisisnya menunjukkan “hanya 40 % pengunjung yang benar-benar membaca postingan blog”. Jadi, sekalipun tingkat pengunjung blog tercatat tinggi, kita tidak bisa menyimpulkan bahwa blog tersebut berhasil. Memang benar pengunjung banyak, tapi apakah postingan kita dibaca dengan baik dan informasi yang ingin kita sampaikan diterima dengan benar? Jika pengunjung numpang lewat saja, tentu blog kita tak jauh beda dengan zebra cross.
Informasi penting di atas membuat saya berusaha mencari tahu bagaimana caranya menggiring pengunjung dari sekadar numpang lewat menjadi pembaca setia. Saya pun menemukan formulasi menarik dariNEIL PATEL dan ingin saya bagikan untuk kita semua. Formulasi ini saya modifikasi agar lebih mudah dimengerti dan diterapkan untuk siapa saja yang ingin blognya semakin hidup. Ketiga formulasi ini harus dilakukan secara utuh saling menyokong agar mampu menciptakan blog yang akan dibaca semua orang (terutama target market Anda)
Formulasi 1: Meningkatkan Daya Tarik Blog Anda
Agar pengunjung blog terdorong untuk membaca setiap artikelnya, kita harus meningkatkan daya tarik blog terlebih dahulu. Buat pengunjung ingin membuka artikel yang ada di dalamnya lalu membacanya dari awal sampai akhir. Berikut adalah 6 cara untuk mewujudkannya:
1. Menambah font size dan spacing
Coba perhatikan blog-blog bagus yang populer. Tampilan tulisannya pasti sangat lega, bersih, dan mudah dibaca. Memperbesar font size blog menjadi 8-11 poin membuat tampilan lebih ringan dan enak dibaca. Font size 11 poin terbukti meningkatkan average time on site hingga 27 detik. Spacing ditambah untuk menampilkan kesan lebih lega.
2. Gunakan headings, bullets, lists, dan block quotes
Tulisan panjang tanpa jeda/pemisah sama dengan bunuh diri. Untuk mendandaninya, manfaatkanlah headings, bullets, list, dan block quotes. Setiap membuat 1 artikel, kategorikan ke dalam beberapa subjudul. Jika ingin menjelaskan langkah atau daftar, tampilkan dengan bullets dan lists agar tidak nampak overload dalam satu paragraf. Sisipkan pula block quotes untuk hal penting yang ingin ditekankan.
3. Berinteraksi dengan pembaca
Berinteraksi dengan pembaca bisa dimulai dari konten artikel itu sendiri. Gunakan kata sapaan : “saya”, “Anda”, “kamu”, dan “kita” dalam tulisan. Perlakukan pembaca seperti teman mengobrol. Dengan begitu, kemungkinan pembaca untuk merespon melalui kolom komentar akan semakin tinggi.
4. Tiga gambar paling ideal
Kehadiran gambar sangat membantu menambah daya tarik tulisan dan menjadi ilustrasi yang memudahkan penjelasan; asal gambarnya tidak lebih dari tiga. AnalisisNEIL PATELmendapati bahwa 1 postingan blog yang berisi lebih dari 3 gambar memiliki kemungkinan untuk seluruhnya dibaca “15% lebih rendah” daripada yang memuat maksimal 3 gambar. Kalaupun ingin menggunakan lebih dari 3 gambar, pastikan gambar tersebut bisa menambah daya tarik dan menjelaskan isi tulisan dengan baik.
5. Satu postingan maksimal 1.500 kata
Kita tidak sedang menulis sebuah buku. Pembaca di internet pun tidak meluangkan waktu panjang untuk membaca sebuah tulisan. Oleh karena itu, biasakan membuat satu tulisan maksimal 1.500 kata. Straight to the point and keep it simple short!
6. Simpulan di akhir tulisan
Kesimpulan penting, terutama bagi pembaca yang mungkin tidak memiliki waktu banyak membaca 1 tulisan penuh. Selain itu, kesimpulan mengarahkan pembaca untuk langsung scroll down membaca kesimpulan – merasa tertarik – lalu memutuskan untuk membaca keseluruhan tulisan dari awal.
Setelah menerapkan formulasi 1 ini, kita telah mampu mendandani blog bisnis yang kita miliki sehingga lebih menggoda untuk dikunjungi dan dibaca. Jika Anda merasa kesulitan dan tidak memiliki waktu untuk menulis artikel pada blog bisnis Anda, Anda bisa menggunakan jasa penulisan artikel dari professional freelance writer yang bisa Anda temukan di berbagai situsfreelancer ternama, seperti Sribulancer.
Jika Anda sudah menemukan professional freelance writer yang sesuai dengan keinginan Anda ataupun memutuskan untuk mengerjakannya sendiri, Anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya. Langkah berikutnya yang harus kita lakukan adalah mendorong pengunjung yang telah menjadi pembaca tersebut untuk memberikan feedback berupa komentar dalampostingan kita. Bagaimana caranya? Langkah praktisnya ada dalam formulasi ke 2 yang akan saya bagikan pada artikel berikutnya
P.S. Artikel ini merupakan penggalan dari artikel blog Sribulancer yang bisa Anda cek langsung di sini >> http://blog.sribulancer.com/2015/04/membuat-pengunjung-blog-tak-sekadar-numpang-lewat/
EmoticonEmoticon